Inspirasi #UrunanSedekah



Kenapa Harus Sedekah???

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS. Al Baqarah: 261)


Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. [QS. 35:29-30]

Bersedekahlah kalian, meski hanya dengan sebiji kurma. Sebab, seekah dapat emmenuhi kebutuhan orang yang kelaparan dan memadamkan kesalahan, sebagaimana air mampu memadamkan api.” (HR Ahmad dan Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih Al-Jami’)



” Hai orang – orang yg beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang – orang kafir itulah orang – orang yang zalim ” ( Al Baqarah, 2:254 )
Yang dimaksud Syafaat di atas ialah usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. Melalui ayat diatas Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya supaya menginfakkan sebagian dari apa yang telah DIA karuniakan kepada mereka dijalan-Nya, yaitu jalan kebaikan. Agar pahala infak tersebut tersimpan di sisi Allah Ta`ala dan supaya mereka segera mengerjakan hal tersebut dalam kehidupan dunia ini.


” Ambillah zakat dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka , dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya dia kamu itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka, Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui “ ( At Taubah, 9 : 103 )
Ketahuilah – semoga Allah memeliharamu – sesungguhnya infak itu dapat mensucikan dirimu dari penyakit pelit dan kikir, dan ia pun dapat mensucikan diri menjadi bersih dan suci.



Keutamaan Sedekah
Sabda Rasulullah SAW, ada empat keutamaan

Pertama, sedekah justru mengundang rezeki. Semakin banyak bersedekah, semakin banyak rezeki melimpah. “Tidak akan berkurang rezeki orang yang bersedekah, kecuali bertambah, bertambah, dan bertambah”, sabda Rasulullah

Kedua, sedekah bisa menyembuhkan penyakit. Karena sedekah dapat membersihkan hati dan pikiran, dampaknya secara psikologis dapat pula membantu penyembuhan, berkat ridha Allah SWT. Selain itu, Allah menjanjikan melipatgandakan ganjaran sedekah hingga 700 kali lipat. Dengan bersedekah Rp.100.000,- misalnya, bukan tak mungkin akan kembali Rp.70.000.000. Dan dengan uang itulah si sakit membiayi proses penyembuhannya

Ketiga, sedekah dapat menolak bala, menahan musibah, menghilangkan kesulitan. Sabda Rasulullah, “Jika seseorang ingin dihilangkan kesulitannya, diringankan bebannya, ditolong atas semua permasalahannya, dia harus membantu mereka yang lebih susah, lebih menderita, lebih bermasalah. Dan bersedekah merupakan upaya terbaik untuk membantu orang lain.” Sabda Rasulullah SAW lagi, “Bersegeralah bersedekah. Sebab, musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah.”

Keempat, sedekah dapat memanjangkan umur. Dengan bersedekah, kehidupan kita akan dipenuhi kebajikan. Selalu tumbuh kepuasan batin dan merasa lebih berbahagia, karena dapat membantu orang lain, dan semakin dicintai para sahabat. Dengan kebajikan, hidup menjadi lebih berkualitas


Manfaat Sedekah

1.Amalan yang utama
Rasulullah SAW telah bersabda : “Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah,  Tangan diatas adalah yg memberi dan tangan di bawah adalah yang menerima”(HR. Muslim).
Artinya jika kita memang mampu,  terlebih hidup berkecukupan , alangkah baiknya jika kita selalu menyisihkan sebagian dari rejeki kita untuk disedekahkan kepada yang membutuhkan…bisa langsung ke orangnya atau bisa ke badan-badan amal yang anda percaya.
atau bisa juga menginfakkannya di masjid…jadi beramallah selagi lapang…kita tidak akan pernah tahu nasib kita di kemudian hari.
Umar Bin Khathtab pernah berkata:
“Sesungguhnya amalan-amalan itu.saling membanggakan diri satu sama lain, maka sedekahpun berkata (kepada amalan- amalan lainnya),’Akulah yang paling utama diantara kalian’.


2.Melindungi dari bencana
Rasulullah SAW pernah bersabda seperti dibawah ini:
“Obatilah orang sakit diantara kalian dg sedekah”…
Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengatakan: “Sesungguhnya sedekah bisa memberikan pengaruh yang menakjubkan untuk menolak berbagai macam bencana sekalipun pelakunya orang yang fajir (pendosa), zhalim atau bahkan orang kafir, karena Allah SWT akan menghilangkan berbagai macam bencana dengan perantara sedekah tersebut…”


3.Berlipat ganda pahalanya
Allah SWT telah berfirman : “Perumpamaan (infak yg dikeluarkan oleh) orang-orang yg menginfakan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yg Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui ( QS.Al-Baqarah:261 )
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Barangsiapa bersedekah senilai satu biji kurma yg berasal dari mata pencaharian yg baik ( Allah tidak akan menerima kecuali yg baik )…maka sesungguhnya Allah akan menerimanya dengan tangan kananNya, kemudian dipelihara untuk pemiliknya, sebagaimana seseorang diantara kalian memelihara anak kuda, sehingga sedekah itu menjadi (besar) seperti gunung”.


4.Dapat menghapus dosa dan kesalahan
Rasul SAW bersabda:
“Bersedekahlah kalian, meski hanya dg sebiji kurma. Sebab, sedekah dapat memenuhi kebutuhan orang yang kelaparan, dan memadamkan kesalahan, sebagaimana air memadamkan api”.
Beliau juga menasehatkan kepada para pedagang:
“Wahai sekalian pedagang sesungguhnya setan dan dosa
menghadiri jual beli kalian, maka sertailah jual beli kalian dengan sedekah.”


5.Menjadikan harta berkah dan terus berkembang
Allah SWT berfirman:
“Katakanlah,’Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan rejeki bagi siapa yg dikehendaki diantara hamba hambaNya dan menyempitkan bagi (siapa yg dikehendaki-Nya).
Dan apa yg kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rejeki sebaik-baiknya.( QS.Saba’:39 )
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah akan mengembangkan sedekah kurma
atau sepotong makanan dari seorang diantara kalian, sebagaimana seseorang diantara kalian memelihara anak kuda atau anak untanya, sehingga sedekah tersebut menjadi besar seperti bukit Uhud”.


6.Melapangkan jalan ke surga
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yg luasnya seluas langit dan bumi yg di sediakan utk orang-orang yg bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang  menginfakkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yg menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang yg berbuat kebajikan.”(QS. Ali Imron:133-134)
Rasulullah SAW bersabda:
“Buatlah penghalang antara dirimu dan api neraka walau hanya dg separuh butir kurma.”
Dari penjelasan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa sedekah akan melapangkan jalan ke surga dan menyumbat jalan ke neraka.


7.Menjadi bukti keimanan kita
Di dalam sebuah Hadits Rasulullah bersabda:
“Sedekah adalah menjadi burhan(bukti).” (HR.Muslim).
Maksudnya, sedekah adalah bukti keimanan pelakunya.
Sesungguhnya orang munafik menolak keberadaan sedekah karena tidak meyakininya.
Barangsiapa yg mau bersedekah, maka hal itu menunjukkan kebenaran imannya.
Rasul SAW juga bersabda:
“Sifat iman dan kikir tidak akan berkumpul dalam hati seseorang selama-lamanya.”


8.Membawa keberuntungan
Allah SWT berfirman :
“Dan barang siapa yg dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yg beruntung.” (QS. Al Hasyr:9)
Dalam ayat lain, Allah juga menegaskan:
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menginfakkan sebahagian harta yg kamu cintai, dan apa saja yg kamu infakkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”( QS.Ali Imran:92)
Dari penjelasan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa sedekah benar-benar dapat membawa keberuntungan dan akan membuka pintu gerbang semua kebaikan.


9.Mendapat naungan di padang Masyar
Sedekah itu kelak akan menolong pelakunya dari kesengsaraan dalam
perjalanan menuju alam akhirat. Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap orang akan berada dibawah naungan sedekahnya, hingga diputuskannya perkara-perkara diantara manusia”
Didalam hadits lain Beliau juga bersabda:
“Naungan seorang mukmin di hari kiamat adalah sedekahnya”(Shahih Ibnu Khuzaimah).


10.Pahala yang terus mengalir
Mengalir ( jariah )…tentu sahabat semua pernah mendengar atau membaca tentang jariah ini.


Matematika Sedekah
Ustad Yusuf Mansyur

#sedekah mendatangkan keridhaan, kasih sayang, dan bantuan Allah. Sebagaimana hadits Nabi: “dan Allah senantiasa memberi pertolongan kepada Hamba-Nya selama ia menolong saudaranya”. Kita merasa hidup kita sulit, tp pasti ada yang lebih sulit. Terhadap mereka inilah Allah meminta kita memperhatikan mereka jika ingin diperhatikan. Matematika #sedekah itu unik. Saat kita memberi apa yang kita punya, Allah justru akan mengembalikan lebih banyak lagi. #sedekah itu rumusnya bertambah, bukan berkurang. Investasi, bukan pengeluaran.

Surat Al- An’aam ayat 10 menyebutkan: “Barang siapa membawa amal yg baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.”
Surat Al-Baqarah ayat 261 juga menyebutkan bahwa harta yg dinafkahkan di jalan Allah akan dikembalikan 700 kali lipat oleh Allah.

Pengembalian Allah bisa beragam bentuknya, tidak mesti harta, tapi sesuatu yang insya Allah pas untuk kita. Bukalah mata hati untuk melihatnya. Semakin banyak bersedekah, semakin banyak pula penggantian dari Allah. Insya Allah. Perbanyak amaliyah kita dan kurangi terus maksiat agar harta yang disedekahkan tak sia-sia. Semoga Allah memudahkan kita untuk bersedakah, meringankan langkah utk bersedekah, dan balasan dari Allah tak terhalang dosa2 kita.



Kenapa Anak Yatim??

Sedekah anak yatim merupakan hal yang sangat mulia, sebagaimana telah banyak diperintahkan dan dianjurkan dalam Al-Qur’an dan hadist Rasulullah saw. Sebiji benih yang tumbuh menerbitkan tujuh tangkai dan kemudian tiap-tiap tangkai itu mengandungi seratus biji. Itu adalah perumpamaan untuk membelanjakan harta dijalan Allah. Salah satu contohnya adalah sedekah untuk mendekatkan diri kepada Allah

Anak yatim adalah anak-anak yang tidak mempunyai salah satu orang tuanya. Mereka termasuk dalam golongan yang memerlukan, jadi sedekah untuk anak yatim adalah sangat diutamakan. Dalam Al-Qur’an telah dikatakan:
“Katakanlah, “Apa saja harta benda yang kamu infakkan, maka berikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat dan anak-anak yatim.” (QS Al Baqarah, 2:215)
“Dan mereka bertanya kepadamu mengenai anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan anak-anak yatim itu amat baik bagimu.” (QS Al Baqarah, 2:220)


 

Kenapa #SedekahJariyah

Sedekah jariyah adalah satu istilah yang pernah disebutkan oleh Nabi Muhammad Shalla Allahu alaihi wa sallama dalam satu hadits diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
Apabila seorang anak Adam meninggal, maka akan terputus amalannya kecuali tiga perkara :
1. Shadaqoh jariyah
2. Ilmu yang bermanfaat
3. Anak shalih yang mendoakan kepadanya.

Sedekah jariyah oleh para ulama diartikan sebagai harta wakaf atau kebaikan. Sedangkan sedekah lainnya seperti memberi makanan kepada fakir miskin atau anak yatim meskipun pahalanya besar dan termasuk amalan yang mulia tidak disebut sebagai sedekah jariyah. Namun ikut memberikan sumbangsih dalam membangun sarana atau tempat pembinaan bagi fakir miskin dan anak yatim merupakan suatu amal jariyah yang pahalanya tidak putus dan terus mengalir selama tempat itu masih memberi manfaat.





Terus disempurnakan dari berbagai sumber:

http://ayo-bersedekah.blogspot.com/p/kedahsyatan-sedekah.html

Komentar

Postingan Populer